1. Celcius atau Selsius
2. Fahrenheit atau Farenheit
3. Reamur atau Rheamur
4. Kelvin (standar SI satuan internasional)
5. Rankine
6. Delisle
7. Newton
8. Romer
= Celcius + 273,15
= Celcius x 0,8
= Rheamur x 1,25
= (Celcius x 1,8) + 32
= (Fahrenheit - 32) / 1,8
= (Rheamur x 2,25) + 32
Kriteria | kelvin | Celsius | Fahrenheit | Rankine | Delisle | Newton | Réaumur | Rømer |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nol absolut | 0 K | -273,15 °C | -459,67 °F | 0 °Ra | 559.73 °De | -90,14 °N | -218,52 °Ré | -135,9 °Rø |
Titik beku air | 273,15 K | 0 °C | 32 °F | 491,67 °Ra | 150 °De | 0 °N | 0 °Ré | 7,5 °Rø |
Suhu badan manusia | 310,15 K | 37 °C | 98,6 °F | 558,27 °Ra | 94,5 °De | 12,21 °N | 29,6 °Ré | 26,93 °Rø |
Titik didih air | 373,15 K | 100 °C | 212 °F | 671,67 °Ra | 0 °De | 33 °N | 80 °Ré | 60 °Rø |
- Satuan derajat temperatur suhu adalah dengan lambang derajat, yaitu pangkat nol setelah angka suhu dan diikuti dengan jenis standarnya. Misalnya C untuk celcius, R untuk reamur dan F untuk fahrenheit. Namun untuk Kelvin tidak membutuhkan pangkat nol setelah angka satuan suhu.
- Alat untuk mengukut temperatur suhu memiliki nama termometer. Termometer adalah tabung kaca yang didalamnya terdapat cairan raksa atau alkohol. Semakin rendah suhu maka cairan raksa maupun alkohol akan menciut dan mengembang jika suhu kian tinggi.
- Masalah mengenai pengonversian suhu biasanya dipelajari pada mata pelajaran ipa yaitu fisika dan kimia.