Kesalahan Kesalahan dalam Pengukuran Fisika | Dalam setiap pengukuran yang dilakukan di dalam ilmu Fisika dibutuhkan ketelitian yang mendalam tentang bagaimana pengukuran itu dilakukan, karena jangan sampai kita melakukan kesalahan pada saat pengukuran sehingga hasil pengukuran pun menjadi tidak semestinya yang akan menyebabkan penarikan kesimpulan yang menjadi kurang benar. Maka untuk menghindari kesalahan tersebut berikut ini saya paparkan tentang kesalahan pengukuran tersebut agar supaya anda bisa menghindarinya.
Kesalahan Kesalahan dalam Pengukuran Fisika
1. Kesalahan Sistematis
Kesalahan yang pertama adalah kesalahan sistematis dimana kesalahan sistematik adalah kesalahan yang tetap terjadi. Ada beberapa faktor yang akan menyebabkan terjadinya kesalahan sistematik tersebut diantaranya sebagai berikut:
a. Kesalahan alat
Kesalahan seperti ini misalnya seperti kesalahan kalibrasi alat dan interaksi alat dengan lingkungan yang buruk, seperti tempat penyimpanan alat.
b. Kesalahan perorangan.pribadi
Kesalahan seperti melinatkan pengguna dari alat tersebut. Misalnya pada saat membaca skala yang ditunjukkan oleh alat mata kita tidak tegak lurus dengan skala yang dibaca. Jika pembacaan skala dibaca miring maka akan menyebabkan kesalahan pembacaan hasil pembacaan mengandung kesalahan paralaks.
c. Kondisi percobaan
Kondisi percobaan tidak sama dengan kondisi saat alat di kalibrasi.
d. Teknik yang kurang sempurna
Teknologi yang diapakai dalam pengukuran atau langkah percobaan yang dialkukan terlalu sederhana, sehingga banyak faktor yang mempengaruhi percobaan tidak terukur
2. Kesalahan Tindakan pada saat percobaan
Kesalahan seperti ini kembali melibatkan perseorangan atau pribadi. Kesalahan tindakan umumnya disebabkan ketidaktelitian peneliti. Misalnya seperti mengukur waktu 8 ayunan, tidak disadari baru 7 ayunan sudah selesai.
Semoga Kesalahan Kesalahan dalam Pengukuran Fisika ini bisa membantu anda agar dapat melakukan eksperimen dengan baik dan benar.