This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, November 14, 2012

Struktur dan Fungsi Batang Tumbuhan


Struktur dan Fungsi Batang Tumbuhan - Struktur dan Fungsi Batang Tumbuhan tentu saja berbeda dengan hewan. Batang tumbuhan terdiri ata Batang dikotil dan batang monokotil. Berikut adalah penjelasan mengenai Struktur dan Fungsi Batang Tumbuhan.

>> Struktur anatomi batang dikotil mirip dengan akar, terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).
a. Epidermis
Epidermis batang umumnya terdiri atas selapis sel, tersusun rapat tanpa ruang antar sel, dan mempunyai kutikula.
b. Korteks
  • Tersusun atas sel-sel parenkim berdinding tipis.
  • Letak sel parenkim tidak teratur dan mempunyai banyak ruang antar sel.
  • Dalam korteks terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi menyokong dan memperkuat batang.
  • Batang muda mempunyai banyak kolenkim sebagai penyokong dan terdapat klorofil untuk fotosintesis.
  • Pada batang tua, kolenkim akan diganti sklerenkim dan tidak ada klorofil.
c. Endodermis
Lapisan endodermis pada batang tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks.

d. Silinder Pusat (Stele)
  • Letak sebelah dalam korteks
  • Dalam stele terdapat zat-zat parenkim dan berkas pengangkut (xilem dan floem)
>> Struktur anatomi batang monokotil
  • Tidak mempunyai kambium
  • Pertumbuhannya terbatas
  • Ikatan pembuluh dengan tipe kolatral tertutup
  • Memiliki empulur dan sklerenkim
  • Epidermis dengan stomata dan bulu-bulu akar
:::Perbadaan Batang Dikotil Dan Monokotil:::
> Batang dikotil
  • Berkas pengangkut letaknya beraturan membentuk lingkaran. Xilem disebelah dalam floem. 
  • Terdapat kambium pembelahan . Kambium keluar membentuk floem sekunder dan kearah dalam membentuk xilem sekunder, karena aktivitas kambium ini, batang dikotil bertambah besar
> Batang monokotil
  • Batang pembuluh tersebar tidak teratur
  • Tidak mempunyai kambium, batang monokotil tidak dapat bertambah besar.
Pada silinder pusat terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikambium dan berkas pengangkutyaitu xilem dan floem.
Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Kearah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan kearah luar kambium membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini adalah jati, mangga dan mranti. Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya tanaman padi, jagung dan rumput. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya tumbuhan baya & patah tulang.

Fungsi batang
Umumnya warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang telah tua adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangukut air dan zat-zat makanan, penyimpanan cadangan makanan, serta sebagai alat perkembang biakan.

a. Penopang
Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya.

b. Pengangkut
Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

c. Penyimpanan
Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Cadangan makan disini juga berwujud air, misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Cadangan makanan ini akan digunakan saat diperlukan.

d. Alat Perkembang biakan
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembang biakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang.
Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan antara lain untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati, untuk bahan makanan, Contohnya sagu, asparagus;untuk bahan industri; contohnya tebu dan bambu.


Singkatnya fungsi batang tumbuhan adalah:
  • Tempat lintasan makanan dan air
  • Penyokong tumbuhan
  • Penyimpan sebagian hasil fotosintesis
  • Pembentuk tubuh tumbuhan seperti daun, tunas dan bunga
  • Alat reproduksi vegetatif
  • Memberikan bantuk tubuh tumbuhan
 Silahkan tuangkan pertanyaan kamu mengenai Struktur dan Fungsi Batang Tumbuhan di kotak komentar.

Mengapa Kertas Bisa Menguning Jika Terlalu Lama


Mengapa Kertas Bisa Menguning Jika Terlalu LamaMengapa Kertas Bisa Menguning Jika Terlalu LamaSebuah pertanyaan singkat yang mungkin jarang sekali orang pertanyakan. Ada yang tahu jawabannya?
Ini dia jawabannya Mengapa Kertas Bisa Menguning Jika Terlalu Lama
Seiring dengan berjalannya waktu , biasanya warna kertas sedikit demi sedikit akan mengalami perubahan warna menjadi kekuning-kuningan. Tentu saja ini adalah suatu hal yang wajar dan memang tak banyak yang mempertanyakan tentang hal itu.

Apa yang menyebabkan kertas bisa berubah warna menjadi kekuningan?
Mosca Conte dari Universita yang terletak dikota Roma tepatnya didaerah Tor Vergata berusaha mengungkap alasannya melalui sebuah penelitian. dan Hasil riset tersebut kemudian mereka publikasikan di jurnal Physical Review Letters.
Untuk melakukan penelitian tersebut , Conte sengaja menggunakan tiga sampel yang tak diputihkan. Kertas tersebut kemudian dimasukkan kedalam sebuah reaktor dengan kondisi mirip dengan kondisi dilingkungan nyata selama 48 hari.
Conte kemudian membandingkan kertas hasil percobaannya tersebut dengan tiga kertas bertulisan yang berasal dari abad ke-15. Teknik ini memungkinkan bagi para peneliti untuk dapat mengungkap apa sebenarnya penyebab dari perubahan warna kertas tersebut.
Para peneliti kemudian menuturkan, kertas yang terdiri dari 90 persen selulosa. Seiring waktu, bahan penyusun dinding sel tumbuhan kemudian akan teroksidasi.
Menurut Conte, proses oksidasi akan mampu mengubah susunan beragam molekul yang kemudian akan mengubahnya menjadi sesuatu yang disebut dengan chromophores, yang mampu menyerap cahaya.
Kertas terlihat putih karena memantulkan semua cahaya. Sedangkan kertas tua hanya memantulkan cahaya dalam panjang gelombang tertentu saja, dan hal inilah yang ternyata menbuatnya terlihat kuning.

Hasil dari studi ini tentu saja sangat bermanfaat bagi para pihak terkait dalam melakukan langkah pemeliharaan terhadap kertas, dan bahkan memutihkan teks dan kesenian yang telah berusia tua.

Nah, terjawab sudah bukan alasan Mengapa Kertas Bisa Menguning Jika Terlalu Lama. Semoga bermanfaat.