Thursday, July 16, 2015

Perkembangbiakan pada Hewan


1. Perkembangbiakan Hewan Secara GeneratifTerjadi jika ada pembuahan yaitu peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Individu yang dihasilkan memiliki sifat perpaduan dari kedua induknya.



a. Bertelur (Ovivar)· Telur (ovum) yang dihasilkan oleh hewan betina akan dibuahi oleh sperma yang 
dihasilkan oleh hewan jantan.
· Proses pembuahan ovum oleh sperma dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Pembuahan internal à pembuahan terjadi pada tubuh induk betina (contoh pada ayam dan bebek).
2. Pembuahan eksternal à pembuahan terjadi di luar tubuh induk betina (contoh pada ikan dan katak)

Ciri-Ciri Hewan Ovivar :· Tidak memiliki daun telinga.
· Umumnya mengerami telurnya hingga menetas.

Contoh Hewan Ovivar :
1. Katak



· Katak jantan (bertubuh lebih kecil) berada di atas katak betina untuk merangsang katak betina bertelur.
· Telur yang dikeluarkan bisa mencapai 20.000 butir.
· Katak jantan mengeluarkan sperma dan membuahi telur katak betina.
· Katak melindungi telur yang telah dibuahi dengan berbagai cara misalnya dilekatkan di punggung (pada katak marsupialia kerdil), diletakkan di atas tumbuhan atau tanah (pada katak warangan), dan dibawa pada kantong suaranya (pada katak darwin)
· Telur menetas menjadi berudu.


2. Mujair

· Mujair jantan mendorong-dorong ekor pasangannya untuk merangsang mujair betina menetas.
· Mujair betina bertelur 20 – 30 butir dan warnanya kuning jingga.
· Mujair betina berbalik arah dan memasukkan telur tersebut ke dalam mulutnya.
· Mujair jantan berenang di depan mujair betina sambil mengibaskan ekornya. Bintik pada sirip dubur jantan menyerupai telur.
· Mujair betina mengira bintik tersebut adalah telur sehingga terus menyodok sirip ekor mujair jantan.
· Pada saat itu mujair jantan memancarkan sperma dan membuahi telur dalam mulut mujair betina.
· Setelah mengerami telur di dalam mulut selama 7 – 14 hari kemudian mujair betina melepaskan anaknya di dalam air.
· Jika terancam bahaya anak mujair kembali masuk ke mulut induknya untuk berlindung.

3. Kupu-Kupu Kubis· Kupu-kupu betina menegakkan sayap sambil memperhatikan warna pucat bagian bawah tubuhnya kepada kupu-kupu jantan.
· Kupu-kupu kubis kawin dengan cara saling membelakangi.
· Terjadi pembuahan telur di dalam tubuh betina.
· Telur kemudian diletakkan di daun kubis.
· Telur kupu-kupu menetas menjadi ulat.
· Ulat berubah menjadi kepompong.
· Kepompong berubah menjadi kupu-kupu.

b. Melahirkan (Vivivar)· Hewan yang melahirkan adalah bangsa mamalia.
· Hewan betina menghasilkan sel telur.
· Sel telur dibuahi oleh sperma hewan jantan.
· Kemudian terbentuk zigot (calon bayi)
· Zigot tumbuh menjadi embrio dan berkembang di dalam rahim.
· Zigot memperoleh makanan langsung dari induk betina melalui plasenta.
· Masa pertumbuhan zigot dalam rahim induk betina disebut masa hamil.
· Setelah lahir, bayi mamalia disusui induknya.

Ciri-Ciri Hewan Vivivar :· Memiliki daun telinga
· Anak dibesarkan induknya
· Memiliki kelenjar susu

Contoh Hewan vivivar :
1. Kangguru
· Bayi kangguru disebut joey.
· Bayi kangguru tinggal di dalam kantong perut induknya selama 6 bulan.
· Bayi kangguru minum susu induknya.

2. Paus· Masa kehamilan 9 – 10 bulan.
· Embrio di dalam rahim memperoleh makanan dari tubuh induknya melalui tali plasenta.
· Paus menyusui anaknya selama 7 – 12 bulan.

c. Bertelur dan Beranak (Ovovivivar)· Pembuahan terjadi di dalam tubuh hewan betina.
· Setelah pembuahan terbentuklah telur.
· Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut.
· Makanan zigot adalah cadangan makanan di dalam telur.
· Embrio tumbuh menjadi janin.
· Janin dilahirkan dari induk betina.
· Perbedaan hewan ovovivivar dengan vivivar adalah sumber makanan embrio. Pada hewan ovovivivar cadangan makanan berasal dari telur sedangkan pada hewan vivivar, makanan berasal dari induk betina
· Contoh hewan ovovivar adalah cucut pasir.

2. Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif
a. Tunas
Anemon Laut



· Tunas anemon laut tumbuh pada tubuh induknya.
· Ketika tunas sudah dapat hidup mandiri, tunas akan memisahkan diri dari induknya.

Hydra
· Tunas kecil hydra tumbuh menjadi hewan baru yang melekat pada induknya.
· Lama-lama tunas itu akan lepas dari induknya dan tumbuh menjadi hewan dewasa.

b. Fragmentasi· Adalah cara perkembangbiakan dengan pemisahan (memutuskan) diri.
· Kedua tubuh yang telah putus dapat tumbuh menjadi dua individu baru.
· Contoh pada cacing pipih (planaria).

c. Membelah Diri· Contoh pada amuba dan hewan bersel satu lainnya.
· Biasanya terjadi tanpa proses penyatuan dua kelamin (pembuahan)
· Satu sel membelah menjadi 2, 2 menjadi 4 dst.

Perbedaan Bertelur dan Melahirkan
Bertelur (ovivar)
- Langsung mengeluarkan telur
- Janin tumbuh di dalam telur
- Cadangan makan janin dari telur
- Individu baru muncul dari dalam telur (telur menetas)
- Tidak memiliki daun telinga
- Tidak memiliki bulu (rambut)
- Tidak memiliki kelenjar susu
- Tidak menyusui anaknya

Melahirkan (vivivar)- Mengandung anaknya dalam rahim
- Janin tumbuh di dalam rahim
- Cadangan makanan janin langsung dari induknya melalui plasenta
- Individu baru dikeluarkan (dilahirkan) dari rahim/tubuh induknya.
- Memiliki daun telinga
- Memiliki bulu (rambut)
- Memiliki kelenjar susu
- Menyusui anaknya

3. Hewan yang Bertelur dan Melahirkan


Apakah teman-teman pernah melihat buaya melahirkan?
Anak buaya tumbuh di dalam telur semasa telur masih ada di perut induknya. Kemudian telur dikeluarkan, beberapa lama kemudian menetas, dan keluar anaknya. Hewan demikian berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan. Contoh lainnya hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan yaitu ular dan kadal.


Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, tetapi telurnya menetas
di dalam tubuh induk betina kemudian anaknya keluar dari tubuh induk betina.
Hewan yang demikian disebut hewan bertelur-melahirkan atau ovovivipar.
Hewan lainnya yang termasuk ovovivipar, antara lain, beberapa jenis ular
dan ikan hiu. Ciri-ciri ovovivipar sama dengan ciri-ciri ovipar.

0 comments:

Post a Comment