Friday, January 18, 2013

Fase Pembelahan Mitosis pada Sel


Fase Pembelahan Mitosis pada Sel – Berikut akan kami jelaskan Fase pembelahan mitosis pada sel yang dijelaskan secara garis besarnya. MITOSIS adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap tertentu yang teratur, tahap tersebut yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase.
Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti.

Berikut penjelasan secara garis besar Fase pembelahan mitosis pada sel:
a.  Fase Interfase
Fase Pembelahan Mitosis pada Sel
Ciri-ciri fase interfase sebagai berikut :
1.    Selaput nukleus membatasi nukleus
2.    Nukleus mengandung satu atau lebih nukleolus
3.    Dua sentrosom telah terbentuk memlalaui replikasi sentrosom tunggal
4.    Pada sel hewan, setiap sentrosom memiliki dua sentrosom
5. Kromosom yang diduplikasikan selama fase S, tidak bisa dilihat secara individual karena belum terkondensasi.
 
b. Fase Profase
Fase Pembelahan Mitosis pada Sel
Ciri-ciri fase profase sebagai berikut :
1.  Serat-serat kromatin menjadi terkumpar lebih rapat, terkondensasi menjadi kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya.
2.    Nukleolus lenyap
3.  Gelendong mitotik mulai terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrsom dan mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom.
4.  Sentrosom-sentrosom bergerak saling menjauhi, tampaknya didorong oleh mikrotubulus yang memanjang di antaranya.

c. Fase Prometafase
Fase Pembelahan Mitosis pada Sel
Ciri-ciri fase prometafase sebagai berikut :
1.    Selaput nukleus terfragmentasi
2. Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing sentrosom kini dapat memasuki wilayah nukleus.
3.    Kromosom menjadi semakin terkondensasi
4.  Masing-masing dari kedua kromatid pada setiap kromosom kini memiliki kinetokor, struktur protein terspesialisasi yang terletak pada sentromer.
5.  Beberapa mikrotubulus melekat pada kinetokor menjadi mikrotubulus kinetokor.
6.   Mikrotubulus nonkinetokor berinteraksi dengan sejenisnya yang berasal dari kutub gelendong yang bersebrangan

d. Fase Metafase
Fase Pembelahan Mitosis pada Sel
Ciri-ciri fase metafase sebagai berikut :
1.    Merupakan tahap mitosis yang paling lama, seringkali berlangsung sekitar 20 menit.
2.    Sentrosom kini berada pada kutub-kutub sel yang bersebrangan.
3.  Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang khayal yang berada di pertengahan jarak antara kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer kromosom berada di lempeng metafase.
4.    Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor yang berasal dari kutub yang bersebrangan.

e. Fase Anafase
Fase Pembelahan Mitosis pada Sel
Ciri-ciri fase anafase sebagai berikut :
1.   Merupakan tahap mitosis yang paling pendek, seringkali berlangsung hanya beberapa menit.
2.  Anafase di mulai  ketika protein kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatid pun menjadi satu kromosom utuh.
3.   Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju ujung-ujung sel yang berlawanan saat mikrotubulus kinetokor memendek. Karena mikrotubulus ini melekat ke wilayah sentromer terlebih dahulu.
4.    Sel memanjang saat mikrotubulus nonkinetokor memanjang.
5.   Pada akhir anafase, kedua ujung sel memilki koleksi kromosom yang sama dan lengkap.

f.  Fase Telofase
Fase Pembelahan Mitosis pada Sel
Ciri-ciri fase telofase sebagai berikut :
1.    Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel.
2.  Selaput nukleus muncul dari fragmen-fragmen selaput nukleus sel induk dan bagian-bagaian lain dari sistem endomembran.
3.    Nukleolus muncul kembali.
4.    Kromosom menjadi kurang terkondensasi
5.   Mitosis, pembelahan satu nukleus menjadi nukleus yang identik secara genetik, sekarang sudah selesai.
Ini adalah gambaran umum Fase pembelahan Mitosis.

Itulah materi Biologi mengenai fase pembelahan mitosis pada sel, semoga dapat membantu tugas sekolah dan juga menambah wawasan kita.

0 comments:

Post a Comment