Wednesday, January 23, 2013

Perkembangbiakan Pada Hewan Secara Generatif


Perkembangbiakan Pada Hewan Secara Generatif -  Kali ini akan kami bahas mengenai materi BIOLOGI yaitu Perkembangbiakan hewa. Perkembangbiakan pada hewan secara generatif terjadi jika ada pertemuan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum) pada peristiwa perkawinan.
Melalui perkawinan itulah terjadi  peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina dan membentuk  individu baru yang memiliki sifat perpaduan dari kedua induknya.

Perkembangbiakan secara generatif pada hewan yaitu:
1. Bertelur (Ovivar)
Telur (ovum) yang dihasilkan oleh hewan betina akan dibuahi oleh sperma yang   dihasilkan oleh hewan jantan. Proses pembuahan ovum oleh sperma dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.    Pembuahan internal 
pembuahan terjadi pada tubuh induk betina (contoh pada  ayam dan bebek).
b.    Pembuahan eksternal 
pembuahan terjadi di luar tubuh induk betina (contoh pada  ikan dan katak)

Ciri-Ciri Hewan Ovivar :
a. Tidak memiliki daun telinga.
b. Umumnya mengerami telurnya hingga menetas.
Contoh Hewan Ovivar :
Perkembangbiakan Pada Hewan Secara Generatif
a). Katak
Katak jantan (bertubuh lebih kecil) berada di atas katak betina untuk merangsang katak betina bertelur. Telur yang dikeluarkan bisa mencapai 20.000 butir.  Katak jantan mengeluarkan sperma dan membuahi telur katak betina. Katak melindungi telur yang telah dibuahi dengan berbagai cara misalnya dilekatkan di punggung (pada katak marsupialia kerdil), ditelakkan di atas  tumbuhan atau tanah (pada katak warangan), dan dibawa pada kantong suaranya (pada katak darwin). Telur menetas menjadi berudu.

b). Mujair
Mujair jantan mendorong-dorong ekor pasangannya untuk merangsang mujair  betina menetas. Mujair betina bertelur 20 – 30 butir dan warnanya kuning jingga. Mujair betina berbalik arah dan memasukkan telur tersebut ke dalam mulutnya.  Mujair jantan berenang di depan mujair betina sambil mengibaskan ekornya. Bintik  pada sirip dubur jantan menyerupai telur.Mujair betina mengira bintik tersebut adalah telur sehingga terus menyodok sirip  ekor mujair jantan. Pada saat itu mujair jantan memancarkan sperma dan membuahi telur dalam  mulut mujair betina. Setelah mengerami telur di dalam mulut selama 7 – 14 hari kemudian mujair betina melepaskan anaknya di dalam air. Jika terancam bahaya anak mujair kembali masuk ke mulut induknya untuk  berlindung.

Ciri-Ciri Hewan Vivivar :
a. Memiliki daun telinga
b. Anak dibesarkan induknya
c. Memiliki kelenjar susu
Contoh Hewan Vivivar :
a). Kangguru
Bayi kangguru disebut joey. Bayi kangguru tinggal di dalam kantong perut induknya selama 6 bulan. Bayi kangguru minum susu induknya.

b). Paus
Masa kehamilan 9 – 10 bulan. Embrio di dalam rahin memperoleh makanan dari tubuh induknya melalui tali plasenta. Paus menyusui anaknya selama 7 – 12 bulan.

3. Bertelur dan Beranak (Ovovivivar)
Pembuahan terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah pembuahan terbentuklah telur. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Makanan zigot adalah cadangan makanan di dalam telur. Embrio tumbuh menjadi janin. Janin dilahirkan dari induk betina. Perbedaan hewan ovovivivar dengan vivivar adalah sumber makanan embrio. Pada hewan ovovivivar cadangan makanan berasal dari telur sedangkan pada hewan vivivar, makanan berasal dari induk betina.
Beberapa hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar antara lain : beberapa jenis reptil seperti kadal dan ular

Nah itulah penjelasan mengenai perkembangbiakan pada hewan secara generatif, semoga dapat menambah pengetahuan kita.

0 comments:

Post a Comment