Aturan Penulisan Angka Penting Fisika | Kita pahami bersama bahwa angka yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat ukur tertentu dinamakan dengan angka penting atau angka tidak eksak. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan angka penting ini mengapa kita harus memelajarinya? jika itu yang ada di benak anda maka saya akan menjelaskan tentang yang namanya angka penting kemudian bagaimana aturan penulisan angka penting dalam pelaporan fisika seperti pada laporan praktikum ataupun pada perhitungan fisika, berikut penjelasnnya.
Aturan Penulisan Angka Penting Fisika
Sebenarnya yang dimaksud dengan angka penting adalah angka terdiri atas angka pasti dan angka ragu-ragu/taksiran. Angka 1; 7 dan 1; 5 pada penggunaan mistar merupakan angka pasti karena ditunjukkan oleh skala yang ada pada istar tersebut. Sedangkan angka 5 dan 0 disebut dengan angka ragu-ragu karena hasil menaksir. Nah, kita lanjut pada aturan angka penting
Aturan-aturan angka penting.
1. Semua angka bukan nol (selain angka nol) adalah angka penting
Contohnya :
33,6 cm memiliki 3 angka penting.
28,34 gram memiliki 4 angka penting.
2. Angka nol yang diapit angka bukan nol (angka nol diapit angka lain )termasuk angka penting
Contohnya :
2,036 gram memiliki 4 angka penting.
307 km memiliki 3 angka penting.
3. Angka nol yang letaknya di sebelah kiri dari angka bukan nol tidak termasuk
angka penting
Contohnya :
0,012 gram memiliki 2 angka penting.
0,207 gram memiliki 3 angka penting.
4. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol bukan termasuk angka penting, terkecuali angka nol di sebelah kanan angka ada yang diberi tanda khusus
(biasanya garis bawah) termasuk angka penting
Contohnya :
2000 kg memiliki 1 angka penting.
3000 km memiliki 2 angka penting.
Itulah aturan-aturan dalam penulisan angka penting semoga dapat membantu anda dalam memahami fisika khususnya tentang angka penting, kritik dan saran kami terima di kotak komentar di bawah ini.
0 comments:
Post a Comment